1. Jumlah konfigurasi yang dapat hidup yang digunakan akan dibatasi oleh mode atau apa yang saat ini sedang digemari, merupakan pandangan mengenai batasan konfigurasi standar yang dikemukakan oleh :
Mark N. Hagopian
2. Suatu organisasi dimana wewenang pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada unit sebagai pejabat structural yang memimpin kelompok kerja sebagai para pelaksana dalam suatu bidang pekerjaan dengan keahlian tertentu :
ORGANISASI FUNGSIONAL
3. Dasar organisasi pada operating core dan desain organisasi birokrasi professional, konfigurasi terletak pada :
Tenaga spesialis yang terlatih di operating core
4. Desain struktur sederhana dapat digunakan atau ditemui dalam jenis organisasi, kecuali :
Organisasi besar atau kompleks
5. Pencetus dan yang menciptakan struktur divisional pada tahun 1920, adalah :.
Henri Giffard
6. Suatu organisasi yang tidak mempunyai hierarki yang mantap, tidak ada departemen yang permanent, tidak mempunyai peraturan yang diformalisasi dan tidak terdapat prosedur standar untuk menghadapi masalah rutin, desain organisasi :
Struktur divisional
7. Birokrasi mesin merupakan suatu desain organisasi, dengan konsep utama desain ini terletak pada :
Terletak pada kemampuannya untuk melakukan aktivitas yang distandarisasi dengan cara yang sangat efisien.
8. Desain struktur divisional lebih tepat penggunaanya pada organisasi dengan criteria sebagai berikut, kecuali :
Memiliki lingkungan yang kompleks
9. Suatu organisasi dimana wewenang pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada unit sebagai pejabat structural yang memimpin kelompok kerja sebagai para pelaksana dalam suatu bidang pekerjaan dengan keahlian tertentu, disebut :
Struktur tim
10. Tata kerja, prosedur dan system merupakan suatu rangkaian yang saling berhubungan satu sama lain, dalam menjamin penerapannya organisasi harus mutlak memiliki, yang disebut :
System organisasi
Selasa, 20 Desember 2011
Teori Organisasi Umum 09
1. Dengan berkembangnya teknologi masalah filing dapat dikembangkan, suatu contoh dalam hal masalah penyimpanan dokumen dapat menggunakan tehnologi :
Komputer
2. Jika suatu organisasi melakukan perubahan, hal apa yang tidak perlu dilakukan perubahan, yaitu :
Dengan hal menerapkan sistem terbuka
3. Suatu system kewenangan yang berfungsi sebagai alat bagi pemerintah untuk melaksanakan program-program, disebut :
Organisasi Kepemerintahan
4. Suatu contoh organisasi yang sederhana adalah :
Organisasi di sekolah (OSIS)
5. Danny Miller dan Peter H. Friesen dalam desain organisasi memberikan pandangan pada masalah :
• masalah yang dihadapi oleh manajemen
6. Henry Mintzberg memberikan pandangan eleman organisasi, elemen yang menyatakan manajemen puncak yang memberikan tanggung jawab seluruh organisasi, disebut :
• Peran antarpribadi.
• Peran informasional.
7. Suatu rumah produksi sedang menjalani proyek pembuatan film selama 6 bulan, dengan dasar control melalui penyesuaian bersama, maka desain konfigurasi yang digunakan adalah :
• Mutual adjustment.
8. Tata kerja, prosedur dan system merupakan suatu rangkaian yang saling berhubungan satu sama lain, dalam menjamin penerapannya organisasi harus mutlak memiliki, yang disebut
• Standarisasi.
9. Jika suatu organisasi dimana seluruh anggota melaporkan kepada strategic apex, maka desain konfigurasi yang digunakan adalah
timbulah adhocracy
10. Dalam evolusi teori organisasi, organisasi mempunyai dua dimensi yang setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, pada dimensi pertama organisasi merefleksikan sebagai :
komitmen dipandang merefleksikan orientasi afektif terhadap organisasi
Komputer
2. Jika suatu organisasi melakukan perubahan, hal apa yang tidak perlu dilakukan perubahan, yaitu :
Dengan hal menerapkan sistem terbuka
3. Suatu system kewenangan yang berfungsi sebagai alat bagi pemerintah untuk melaksanakan program-program, disebut :
Organisasi Kepemerintahan
4. Suatu contoh organisasi yang sederhana adalah :
Organisasi di sekolah (OSIS)
5. Danny Miller dan Peter H. Friesen dalam desain organisasi memberikan pandangan pada masalah :
• masalah yang dihadapi oleh manajemen
6. Henry Mintzberg memberikan pandangan eleman organisasi, elemen yang menyatakan manajemen puncak yang memberikan tanggung jawab seluruh organisasi, disebut :
• Peran antarpribadi.
• Peran informasional.
7. Suatu rumah produksi sedang menjalani proyek pembuatan film selama 6 bulan, dengan dasar control melalui penyesuaian bersama, maka desain konfigurasi yang digunakan adalah :
• Mutual adjustment.
8. Tata kerja, prosedur dan system merupakan suatu rangkaian yang saling berhubungan satu sama lain, dalam menjamin penerapannya organisasi harus mutlak memiliki, yang disebut
• Standarisasi.
9. Jika suatu organisasi dimana seluruh anggota melaporkan kepada strategic apex, maka desain konfigurasi yang digunakan adalah
timbulah adhocracy
10. Dalam evolusi teori organisasi, organisasi mempunyai dua dimensi yang setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, pada dimensi pertama organisasi merefleksikan sebagai :
komitmen dipandang merefleksikan orientasi afektif terhadap organisasi
Teori Organisasi Umum 08
1. Proses kegiatan seorang pimpinan yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara pemikiran ilmiah dan praktis untuk mencapai tujuan yang tetapkan melalui kerja sama manusia dan pemanfaatan sumber daya dan waktu yang tersedia, disebut :
Perencanaan
2. Suatu cara bagaimana agar sumber-sumber daya yang diperlukan dapat dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya sehingga kegiatan menajemen dapat dilaksanakan, disebut :
Tata kerja atau metode
3. Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan dapat dilihat sebagai wadah dan sebagai proses, organisasi sebagai wadah akan bersifat :
Dinamis
4. Organisasi dapat dikatakan sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, hal ini organisasi dapat dilihat dari segi :
dinamika anggota dalam organisasi tersebut
5. Sekelompok manusia yang dengan sengaja dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, disebut :
organisasi
6. Organisasi dapat bersifat memberikan suatu kepastian dan ketentuan-ketentuan tentang pelaksanaan hubungan kerja sama manusia, maka organisasibersifat :
sosial
7. Organisasi dapat dilihat dari hubungan orang sebagai anggota, dari hubungan ini maka akan muncul yang disebut :
Dinamika organisasi dimana menuntut perhatian pengurus dan anggotanya. Dinamika organisasi yang harus dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang sering timbul di suatu organisasi, karena dalam kenyataannya konflik tidak selamanya bersifat destruktif akan tetapi akan mampu meningkatkan produktifitas suatu organisasi apabila dapat di atasi dan dikelola dengan baik.
8. Faktor-faktor yang bersifat internal yang mempengaruhi sifat dinamis organisasi, adalah :
- Tujuan.
- Manusia-manusia.
- Tata hubungan.
9. Dengan sifat dinamis, organisasi dapat melakukan perubahan dan perbaikan, perubahan-perubahan tersebut menyangkut pada hal :
system saluran komunikasi yang digunakan
10. Cara bagaimana pelaksanaan kerja yang seefisien atas suatu tugas yang diperoleh dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang, jarak, biaya, disebut :
Tata kerja
Perencanaan
2. Suatu cara bagaimana agar sumber-sumber daya yang diperlukan dapat dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya sehingga kegiatan menajemen dapat dilaksanakan, disebut :
Tata kerja atau metode
3. Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan dapat dilihat sebagai wadah dan sebagai proses, organisasi sebagai wadah akan bersifat :
Dinamis
4. Organisasi dapat dikatakan sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, hal ini organisasi dapat dilihat dari segi :
dinamika anggota dalam organisasi tersebut
5. Sekelompok manusia yang dengan sengaja dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, disebut :
organisasi
6. Organisasi dapat bersifat memberikan suatu kepastian dan ketentuan-ketentuan tentang pelaksanaan hubungan kerja sama manusia, maka organisasibersifat :
sosial
7. Organisasi dapat dilihat dari hubungan orang sebagai anggota, dari hubungan ini maka akan muncul yang disebut :
Dinamika organisasi dimana menuntut perhatian pengurus dan anggotanya. Dinamika organisasi yang harus dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang sering timbul di suatu organisasi, karena dalam kenyataannya konflik tidak selamanya bersifat destruktif akan tetapi akan mampu meningkatkan produktifitas suatu organisasi apabila dapat di atasi dan dikelola dengan baik.
8. Faktor-faktor yang bersifat internal yang mempengaruhi sifat dinamis organisasi, adalah :
- Tujuan.
- Manusia-manusia.
- Tata hubungan.
9. Dengan sifat dinamis, organisasi dapat melakukan perubahan dan perbaikan, perubahan-perubahan tersebut menyangkut pada hal :
system saluran komunikasi yang digunakan
10. Cara bagaimana pelaksanaan kerja yang seefisien atas suatu tugas yang diperoleh dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang, jarak, biaya, disebut :
Tata kerja
Teori Organisasi Umum 07
1. Sebutkan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia yang menyebabkan manusia harus berorganisasi dalam mencapai tujuan ?
• Memiliki batasan untuk mengambil alih semua sendiri, artinya tidak ada koordinasi yang baik satu sama lain
• Membatasi diri untuk bertindak egois tanpa memikirkan pendapat orang lain
2. Jelaskan definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974 ?
• Suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas.
• Suatu subsistem psikososial yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial.
• Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
3. Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
• Pembagian kerja (Division of work)
• Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
• Disiplin (Discipline)
• Kesatuan perintah (Unity of command)
• Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
• Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
• Penggajian pegawai
• Pemusatan (Centralization)
• Hirarki (tingkatan)
• Ketertiban (Order)
• Keadilan dan kejujuran
• Stabilitas kondisi karyawan
• Prakarsa (Inisiative)
• Semangat kesatuan, semangat korps
4. Sebutkan sumber daya terpenting dalam konsep manajemen oleh seorang manajer atau pimpinan dalam merealisasikan suatu tujuan?
Manajemen merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
5. Sebutkan sumber daya yang dapat digunakan oleh suatu organisasi dalam konsep manajemen ?
- Sumber daya manusia
- Sumber daya alam
• Memiliki batasan untuk mengambil alih semua sendiri, artinya tidak ada koordinasi yang baik satu sama lain
• Membatasi diri untuk bertindak egois tanpa memikirkan pendapat orang lain
2. Jelaskan definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974 ?
• Suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas.
• Suatu subsistem psikososial yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial.
• Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
3. Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
• Pembagian kerja (Division of work)
• Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
• Disiplin (Discipline)
• Kesatuan perintah (Unity of command)
• Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
• Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
• Penggajian pegawai
• Pemusatan (Centralization)
• Hirarki (tingkatan)
• Ketertiban (Order)
• Keadilan dan kejujuran
• Stabilitas kondisi karyawan
• Prakarsa (Inisiative)
• Semangat kesatuan, semangat korps
4. Sebutkan sumber daya terpenting dalam konsep manajemen oleh seorang manajer atau pimpinan dalam merealisasikan suatu tujuan?
Manajemen merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
5. Sebutkan sumber daya yang dapat digunakan oleh suatu organisasi dalam konsep manajemen ?
- Sumber daya manusia
- Sumber daya alam
Teori Organisasi Umum 06
1. Sebutkan sumber daya yang dapat digunakan oleh suatu organisasi dalam konsep manajemen ?
Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara profesional oleh departemen tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource Departement.
SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan); atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya; atau potensi yang merupakan asset & berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dpt diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Nawawi, 2000).
Pada organisasi yang masih bersifat tradisional, fokus terhadap SDM belum sepenuhnya dilaksanakan. Organisasi tersebut masih berkonsentrasi pada fungsi produksi, keuangan, dan pemasaran yang cenderung berorientasi jangka pendek. Mengingat betapa pentingnya peran SDM untuk kemajuan organisasi, maka organisasi dengan model yang lebih moderat menekankan pada fungsi SDM dengan orientasi jangka panjang.
2. Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama organisasi disebut ?
Dalam dimensi pertama menyatakan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ekstern.
3. Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan ?
4. Suatu organisasi akan dihadapkan dengan suatu perubahan atau akan 0melakukan restrukturisasi, maka unsur-unsur apa yang perlu direstrukturisasi ?
Restrukturisasi diartikan sebagai penataan kembali struktur badan/lembaga sehingga kinerja badan/lembaga tersebut dapat lebih efektif dan efisien. Kata efisiensi sering dianalogikan dengan penghematan, yakni usaha-usaha untuk meningkatkan hasil kerja lembaga badan/lembaga sehingga dengan penggunaan sumber daya sekecil mungkin mendapatkan hasil kerja yang sebesar mungkin.
5. Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
• Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
• Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
• Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.
Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara profesional oleh departemen tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource Departement.
SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan); atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya; atau potensi yang merupakan asset & berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dpt diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Nawawi, 2000).
Pada organisasi yang masih bersifat tradisional, fokus terhadap SDM belum sepenuhnya dilaksanakan. Organisasi tersebut masih berkonsentrasi pada fungsi produksi, keuangan, dan pemasaran yang cenderung berorientasi jangka pendek. Mengingat betapa pentingnya peran SDM untuk kemajuan organisasi, maka organisasi dengan model yang lebih moderat menekankan pada fungsi SDM dengan orientasi jangka panjang.
2. Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama organisasi disebut ?
Dalam dimensi pertama menyatakan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ekstern.
3. Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan ?
4. Suatu organisasi akan dihadapkan dengan suatu perubahan atau akan 0melakukan restrukturisasi, maka unsur-unsur apa yang perlu direstrukturisasi ?
Restrukturisasi diartikan sebagai penataan kembali struktur badan/lembaga sehingga kinerja badan/lembaga tersebut dapat lebih efektif dan efisien. Kata efisiensi sering dianalogikan dengan penghematan, yakni usaha-usaha untuk meningkatkan hasil kerja lembaga badan/lembaga sehingga dengan penggunaan sumber daya sekecil mungkin mendapatkan hasil kerja yang sebesar mungkin.
5. Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
• Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
• Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
• Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.
Teori Organisasi Umum 05
1. Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada aspek ?
1.Pembagian kerja
2.Rantai perintah
3.Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4.Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
2. Dalam sifat dinamisnya organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu sebutkan ?
a. FAKTOR INTERN (DALAM)
• Tujuan
• Manusia-manusia
• Tata hubungan
b. FAKTOR EKTERN (LUAR)
NON FISIK
• Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
• Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan kelompok.
• Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangankerja.
• Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
• Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
• Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan teknologi
3. Komplesitas merupakan bagian dari struktur organisasi yang mempunyai arti penting bagi seorang manajer, jelaskan arti penting tersebut ?
Untuk memudahkan seorang manajer untuk mengatur dan mengawasi system organisasi
4. Sebutkan pentingnya suatu organisasi melakukan restruturisasi pada bidang formalisasi ?
Restrukturisasi diartikan sebagai penataan kembali struktur badan/lembaga sehingga kinerja badan/lembaga tersebut dapat lebih efektif dan efisien. Kata efisiensi sering dianalogikan dengan penghematan, yakni usaha-usaha untuk meningkatkan hasil kerja lembaga badan/lembaga sehingga dengan penggunaan sumber daya sekecil mungkin mendapatkan hasil kerja yang sebesar mungkin.
5. Jelaskan mengapa suatu organisasi lebih baik menggunakan desentralisasi dari pada sentralisasi dalam memanajemen organisasi dan pengambilan keputusan ?
sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat
1.Pembagian kerja
2.Rantai perintah
3.Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4.Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
2. Dalam sifat dinamisnya organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu sebutkan ?
a. FAKTOR INTERN (DALAM)
• Tujuan
• Manusia-manusia
• Tata hubungan
b. FAKTOR EKTERN (LUAR)
NON FISIK
• Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
• Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan kelompok.
• Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangankerja.
• Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
• Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
• Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan teknologi
3. Komplesitas merupakan bagian dari struktur organisasi yang mempunyai arti penting bagi seorang manajer, jelaskan arti penting tersebut ?
Untuk memudahkan seorang manajer untuk mengatur dan mengawasi system organisasi
4. Sebutkan pentingnya suatu organisasi melakukan restruturisasi pada bidang formalisasi ?
Restrukturisasi diartikan sebagai penataan kembali struktur badan/lembaga sehingga kinerja badan/lembaga tersebut dapat lebih efektif dan efisien. Kata efisiensi sering dianalogikan dengan penghematan, yakni usaha-usaha untuk meningkatkan hasil kerja lembaga badan/lembaga sehingga dengan penggunaan sumber daya sekecil mungkin mendapatkan hasil kerja yang sebesar mungkin.
5. Jelaskan mengapa suatu organisasi lebih baik menggunakan desentralisasi dari pada sentralisasi dalam memanajemen organisasi dan pengambilan keputusan ?
sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat
Teori Organisasi Umum 04
1. Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada aspek ?
a. Globalisasi
b. Reformasi politik
c. Serikat pekerja
d. Perubahan status perusahaan dari milik negara menjadi swasta atau sebaliknya
e. Perubahan demografis dan struktur keluarga
2. Apa yang dimaksud dengan records retention schedule ?
record retention schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam
rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.
3. Pemasalahan record retention schedule setiap organisasi masalah ini bersifat relative, sebab terdapat perbedaan, sifat relative ini tergantung pada, sebutkan ?
Jenis organisasinya dan juga Waktu
4. Jelaskan dalam bentuk bagan hubungan timbale balik antara manajemen, organisasi dan metode atau tata kerja ?
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga
tujuan tercapai secara efisien.
5. Jelaskan dimensi-dimensi yang menjadi dasar dari evolusi organisasi ?
1. Merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem
2. Berhubungan dengan hasil-hasil akhir dari struktur organisasi.
a. Globalisasi
b. Reformasi politik
c. Serikat pekerja
d. Perubahan status perusahaan dari milik negara menjadi swasta atau sebaliknya
e. Perubahan demografis dan struktur keluarga
2. Apa yang dimaksud dengan records retention schedule ?
record retention schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam
rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.
3. Pemasalahan record retention schedule setiap organisasi masalah ini bersifat relative, sebab terdapat perbedaan, sifat relative ini tergantung pada, sebutkan ?
Jenis organisasinya dan juga Waktu
4. Jelaskan dalam bentuk bagan hubungan timbale balik antara manajemen, organisasi dan metode atau tata kerja ?
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga
tujuan tercapai secara efisien.
5. Jelaskan dimensi-dimensi yang menjadi dasar dari evolusi organisasi ?
1. Merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem
2. Berhubungan dengan hasil-hasil akhir dari struktur organisasi.
Teori Organisasi Umum 03
Nama : WAHYU DARMA SAPUTRA
No. ID : 18110420
1. Definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974, adalah :
Struktur adalah hubungan dari berbagai fungsi atau kegiatan dalam sebuah organisasi.
2. Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
3. Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada perencanaan (planning)
4. Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama, organisasi adalah
Dimensi pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ekstern.
5. Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
Meningkatkan efisiensi kerja
6. Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar
Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.
7. Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :
Faktor lain organisasi berasal dari sistem psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses atau tidaknya suatu organisasi tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan tugasnya dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada didalam diri seorang manusia itu dapat ditunjukkan seringkali menjadi faktor yang penting dalam mencapai sasaran organisasi. Jadi, perubahan moral dan motivasi individu atau kelompok itu besar pengaruhnya.
8. Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
a. FAKTOR INTERN (DALAM)
• Tujuan
• Manusia-manusia
• Tata hubungan
b. FAKTOR EKTERN (LUAR)
a) NON FISIK
• Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
• Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan kelompok.
• Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.
• Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
• Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
• Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan teknologi
b) BERSIFAT FISIK
Misalnya: Faktor letak, Keadaan Alam, Daerah, Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan Cuaca
9. Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
a. Organisasi ekonomi ( economic oagnization)
tujuannya mendapat keuntungan dari produksi atau jasa yang dihasilkan, tanpa merupakan segi sosial. Contohnya pabrik tekstil yang juga mengadakan poliklinik.
b. Organisasi politik (political oganization)
Kegiatan dibidang pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, pengaruh-mempengaruhi pemerintah. Contohnya partai politik.
c. Organisasi pengapdian massa rakyat ( integartive organization)
tujuannya mengadikan diri untuk kepentingan massa rakyat. Contonya rumah sakit, yatim piatu, yayasan sosial.
d. Organisasi pelestarian ( petter maintenance organisation)
tujuan melestarikan dan memelihara kesenian, pendidikan, kebudayaan dan lai-lain.
• Berdasarkan jumlah puncak pimpinan
a. Organisasi pimpinan puncak(single organization)
puncak pimpinan satu orang : direktur, kepala kantor dan lain-lain.
b. Organisasi pimpinan jamak ( plural executive oragization)
pucuk pimpinan terdiri atas beberapa orang : Direksi, yang terdiri atas diektur utama, beserta direktur-direktur bidang khusus; prsedium dan lain-lain.
• Berdasarkan keterlibatan emosi (keterpaduan emosi/pribadi)
a. Organisasi primair ( primary oragization)
Keterpaduan emosi dan pribadi lebih terasa : keluarga, organisasi profesi dan lai-lain
b. Organisasi sekunder (secundary orgazation)
Lebih banyak melibatkan akal, daripada keastaun emosi : organisasi formal : perusahan, dinas-dinas penerintah.
• Berdasarkan nilai dan budaya atau lebih tepatnya berdasarkan tujuan Alferd Kuhn, membedakannya kedalam :
a. Organisasi kerja sama ( kooperative orgazation)
terutama tujuan tergalangnya kerjasama/gotong royong para anggotanya : keluarga, koperasi, orgasisasi sosial dan lain-lain.
b. Organsisasi cari untung (profit organization)
terutama tujuannya mencari laba : perusahan indusri perdagangan dan lain-lain.
c. Organisasi pengapdian (service oragization)
Bertujuan mengapdikan pada massa rakyat dan sesamanya. Contoh : organisasi agama, lembaga bantuan hukum dan lain-lain.
d. Organisasi penekan (pressure oragization)
tujuan untuk menekan pihak lain agar berbuat sesuai dengan kemauannya. Contoh : pressure group, serikat pekerja dan lain-lain.
10. Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron dan David A. Whetten, terdiri dari tahap :
• Bayi
• Kanak-kanak
• Remaja
• Dewasa
• Matang
• Aristokrasi
• Birokrasi Awal
No. ID : 18110420
1. Definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974, adalah :
Struktur adalah hubungan dari berbagai fungsi atau kegiatan dalam sebuah organisasi.
2. Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
3. Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada perencanaan (planning)
4. Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama, organisasi adalah
Dimensi pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ekstern.
5. Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
Meningkatkan efisiensi kerja
6. Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar
Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.
7. Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :
Faktor lain organisasi berasal dari sistem psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses atau tidaknya suatu organisasi tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan tugasnya dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada didalam diri seorang manusia itu dapat ditunjukkan seringkali menjadi faktor yang penting dalam mencapai sasaran organisasi. Jadi, perubahan moral dan motivasi individu atau kelompok itu besar pengaruhnya.
8. Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
a. FAKTOR INTERN (DALAM)
• Tujuan
• Manusia-manusia
• Tata hubungan
b. FAKTOR EKTERN (LUAR)
a) NON FISIK
• Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
• Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan kelompok.
• Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.
• Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
• Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
• Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan teknologi
b) BERSIFAT FISIK
Misalnya: Faktor letak, Keadaan Alam, Daerah, Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan Cuaca
9. Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
a. Organisasi ekonomi ( economic oagnization)
tujuannya mendapat keuntungan dari produksi atau jasa yang dihasilkan, tanpa merupakan segi sosial. Contohnya pabrik tekstil yang juga mengadakan poliklinik.
b. Organisasi politik (political oganization)
Kegiatan dibidang pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, pengaruh-mempengaruhi pemerintah. Contohnya partai politik.
c. Organisasi pengapdian massa rakyat ( integartive organization)
tujuannya mengadikan diri untuk kepentingan massa rakyat. Contonya rumah sakit, yatim piatu, yayasan sosial.
d. Organisasi pelestarian ( petter maintenance organisation)
tujuan melestarikan dan memelihara kesenian, pendidikan, kebudayaan dan lai-lain.
• Berdasarkan jumlah puncak pimpinan
a. Organisasi pimpinan puncak(single organization)
puncak pimpinan satu orang : direktur, kepala kantor dan lain-lain.
b. Organisasi pimpinan jamak ( plural executive oragization)
pucuk pimpinan terdiri atas beberapa orang : Direksi, yang terdiri atas diektur utama, beserta direktur-direktur bidang khusus; prsedium dan lain-lain.
• Berdasarkan keterlibatan emosi (keterpaduan emosi/pribadi)
a. Organisasi primair ( primary oragization)
Keterpaduan emosi dan pribadi lebih terasa : keluarga, organisasi profesi dan lai-lain
b. Organisasi sekunder (secundary orgazation)
Lebih banyak melibatkan akal, daripada keastaun emosi : organisasi formal : perusahan, dinas-dinas penerintah.
• Berdasarkan nilai dan budaya atau lebih tepatnya berdasarkan tujuan Alferd Kuhn, membedakannya kedalam :
a. Organisasi kerja sama ( kooperative orgazation)
terutama tujuan tergalangnya kerjasama/gotong royong para anggotanya : keluarga, koperasi, orgasisasi sosial dan lain-lain.
b. Organsisasi cari untung (profit organization)
terutama tujuannya mencari laba : perusahan indusri perdagangan dan lain-lain.
c. Organisasi pengapdian (service oragization)
Bertujuan mengapdikan pada massa rakyat dan sesamanya. Contoh : organisasi agama, lembaga bantuan hukum dan lain-lain.
d. Organisasi penekan (pressure oragization)
tujuan untuk menekan pihak lain agar berbuat sesuai dengan kemauannya. Contoh : pressure group, serikat pekerja dan lain-lain.
10. Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron dan David A. Whetten, terdiri dari tahap :
• Bayi
• Kanak-kanak
• Remaja
• Dewasa
• Matang
• Aristokrasi
• Birokrasi Awal
Teori Organisasi Umum 02
1) PEMBAGIAN KERJA PADA SUATU ORGANISASI
Pembagian kerja pada suatu organisasi masih berlaku, sebab apabila semua pekerjaan di pegang hanya pada satu orang misalkan adalah ketua dari organisasi tersebut, maka pasti organisasi tersebut tidak akan bisa berjalan dengan maksimal bahkan bisa terjadi kematian kegiatan dari organisasi tersebut. Makanya pembagian kerja pada suatu organisasi masih berlaku.
2) CONTOH KASUS SEDERHANA MENGENAI STANDARISASI DAPAT MENDORONG KOORDINASI.
Kesepakatan yang dibuat diawal pembentukan tim organisasi dapat mempermudah tim untuk berkoordinasi dengan baik antara sesama anggota organisasi. Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara ketua dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu kegiatan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain. Karena akan menyulitkan jika ada anggota yang tidak dapat dipercaya , hal ini akan mempengaruhi kinerja tim dan juga gerak social tim .
3) Jika terdapat bentuk organisasi seperti di bawah ini :
a)Berapa arus hubungan komunikasi ?
menurut J.E Walters, jumlah arus tata hubungan tersebut bisa dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
R = N ( N - 1 )
Di mana :
R adalah Relationship yaitu tata hubungan yang terjadi sebagai akibat bertambahnya jumlah orang yang melakukan komunikasi.
N adalah Number yaitu jumlah artinya jumlah orang yang ada dalam organisasi atau jumlah anggota organisasi atau bias juga jumlah unit kerja dalam organisasi.
Jadi rumus tersebut di atas menjelaskan secara matematis bahwa jumlah tata arus hubungan ayang ada dalam suatu organisasi sama dengan jumlah orang-orang yang ada dalam organisasi dikalikan jumlah tersebut dikurangi satu.
Sebagai contohnya lihat pada gambar diatas : Pada gambar diatas bias diketahui bahwa jumlah orang yang ada dalam organisasi adalah 5 orang sehingga jumlah arus tata hubungannya adalah sebagai berikut :
R = 5 ( 5 - 1 )
= 5 x 4
= 20
b) Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !
4) ARTI KOMUNIKASI ADALAH PROSES PENYAMPAIAN KETERANGAN
Komunikasi merupakan suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
5) Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh keuntungan-keuntungan
Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.sehingga tercapai.kesepakatan antar anggota di dalam organisasi tersebut untuk membentuk satu perencanaan baru.
keuntungan- keuntungannya adalah
• Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
• Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
• Mengurangi risiko usaha
• Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
Pembagian kerja pada suatu organisasi masih berlaku, sebab apabila semua pekerjaan di pegang hanya pada satu orang misalkan adalah ketua dari organisasi tersebut, maka pasti organisasi tersebut tidak akan bisa berjalan dengan maksimal bahkan bisa terjadi kematian kegiatan dari organisasi tersebut. Makanya pembagian kerja pada suatu organisasi masih berlaku.
2) CONTOH KASUS SEDERHANA MENGENAI STANDARISASI DAPAT MENDORONG KOORDINASI.
Kesepakatan yang dibuat diawal pembentukan tim organisasi dapat mempermudah tim untuk berkoordinasi dengan baik antara sesama anggota organisasi. Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara ketua dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu kegiatan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain. Karena akan menyulitkan jika ada anggota yang tidak dapat dipercaya , hal ini akan mempengaruhi kinerja tim dan juga gerak social tim .
3) Jika terdapat bentuk organisasi seperti di bawah ini :
a)Berapa arus hubungan komunikasi ?
menurut J.E Walters, jumlah arus tata hubungan tersebut bisa dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
R = N ( N - 1 )
Di mana :
R adalah Relationship yaitu tata hubungan yang terjadi sebagai akibat bertambahnya jumlah orang yang melakukan komunikasi.
N adalah Number yaitu jumlah artinya jumlah orang yang ada dalam organisasi atau jumlah anggota organisasi atau bias juga jumlah unit kerja dalam organisasi.
Jadi rumus tersebut di atas menjelaskan secara matematis bahwa jumlah tata arus hubungan ayang ada dalam suatu organisasi sama dengan jumlah orang-orang yang ada dalam organisasi dikalikan jumlah tersebut dikurangi satu.
Sebagai contohnya lihat pada gambar diatas : Pada gambar diatas bias diketahui bahwa jumlah orang yang ada dalam organisasi adalah 5 orang sehingga jumlah arus tata hubungannya adalah sebagai berikut :
R = 5 ( 5 - 1 )
= 5 x 4
= 20
b) Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !
4) ARTI KOMUNIKASI ADALAH PROSES PENYAMPAIAN KETERANGAN
Komunikasi merupakan suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
5) Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh keuntungan-keuntungan
Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.sehingga tercapai.kesepakatan antar anggota di dalam organisasi tersebut untuk membentuk satu perencanaan baru.
keuntungan- keuntungannya adalah
• Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
• Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
• Mengurangi risiko usaha
• Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
TEORI ORGANISASI UMUM 01
1) KONSEP TEORI X DAN Y
Teori ini diungkapkan oleh Douglas McGregor yang mengemukakan strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Berikut lebih jelas mengenai Konsep Teori X dan Y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan.
2) TEORI MANAJEMEN ILMIAH
Teori manajemen ilmiah adalah bagian ketiga dari tiga bagian dasar dari teori klasik organisasi (Hick dan Gullett, 1975). Manajemen ilmiah berbagi dengan teori administrasi dan teori birokrasi yang menekankan pada sisi logika, perintah dan hirarki dalam organisasi. Seperti halnya dalam teori administrasi, di dalam manajemen ilmiah terdapat bias perbedaan pada praktek manajemennya. Fokus manajemen ilmiah lebih mikroskopis ketimbang fokus teori administrasi. Ketika teori administrasi menjelaskan cara-cara organisasi yang harus dibangun, manajemen ilmiah menjelaskan cara-cara spesifik dari tugas organisasi yang harus dibangun guna meningkatkan efisiensi pencapaian hasilnya.
3) TEORI MATINYA BIROKRASI
Teori matinya birokrasi dikemukakan oleh Warren Bennis yang meyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam mode berlawanan dengan birokrasi. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1970 oleh Alvin Toffler, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teori manajemen organisasi selanjutnya dikembangkan oleh akademisi seperti Henry Mintzberg.
SUMBER : id.wikipedia.org
organisasi.org
wsmulyana.wordpress.com
Teori ini diungkapkan oleh Douglas McGregor yang mengemukakan strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Berikut lebih jelas mengenai Konsep Teori X dan Y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan.
2) TEORI MANAJEMEN ILMIAH
Teori manajemen ilmiah adalah bagian ketiga dari tiga bagian dasar dari teori klasik organisasi (Hick dan Gullett, 1975). Manajemen ilmiah berbagi dengan teori administrasi dan teori birokrasi yang menekankan pada sisi logika, perintah dan hirarki dalam organisasi. Seperti halnya dalam teori administrasi, di dalam manajemen ilmiah terdapat bias perbedaan pada praktek manajemennya. Fokus manajemen ilmiah lebih mikroskopis ketimbang fokus teori administrasi. Ketika teori administrasi menjelaskan cara-cara organisasi yang harus dibangun, manajemen ilmiah menjelaskan cara-cara spesifik dari tugas organisasi yang harus dibangun guna meningkatkan efisiensi pencapaian hasilnya.
3) TEORI MATINYA BIROKRASI
Teori matinya birokrasi dikemukakan oleh Warren Bennis yang meyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam mode berlawanan dengan birokrasi. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1970 oleh Alvin Toffler, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teori manajemen organisasi selanjutnya dikembangkan oleh akademisi seperti Henry Mintzberg.
SUMBER : id.wikipedia.org
organisasi.org
wsmulyana.wordpress.com
Kamis, 02 Juni 2011
Kejujuran
Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.
Orang yang selalu berbuat kebenaran dan kejujuran, niscaya ucapan, perbuatan, dan keadaannya selalu menunjukkan hal tersebut. Allah telah memerintahkan Nabi untuk memohon kepada-Nya agar menjadikan setiap langkahnya berada di atas kebenaran sebagaimana firman Allah,
“Dan katakanlah (wahai Muhammad), ‘Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong.” (QS. al-Isra’: 80)
Allah juga mengabarkan tentang Nabi Ibrahim yang memohon kepada-Nya untuk dijadikan buah tutur yang baik.
“Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.” (QS. asy-Syu’ara’: 84)
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Allah. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Allah berfirman,
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai kepada karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat;
dan orang-orang yang menepati janjinya apabila dia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 177)
Di sini dijelaskan dengan terang bahwa kebenaran itu tampak dalam amal lahiriah dan ini merupakan kedudukan dalam Islam dan Iman. Kejujuran serta keikhlasan keduanya merupakan realisasi dari keislaman dan keamanan.
Sumber : http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/jujur-kiat-menuju-selamat.html
indonesia.siutao.com
Orang yang selalu berbuat kebenaran dan kejujuran, niscaya ucapan, perbuatan, dan keadaannya selalu menunjukkan hal tersebut. Allah telah memerintahkan Nabi untuk memohon kepada-Nya agar menjadikan setiap langkahnya berada di atas kebenaran sebagaimana firman Allah,
“Dan katakanlah (wahai Muhammad), ‘Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong.” (QS. al-Isra’: 80)
Allah juga mengabarkan tentang Nabi Ibrahim yang memohon kepada-Nya untuk dijadikan buah tutur yang baik.
“Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.” (QS. asy-Syu’ara’: 84)
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Allah. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Allah berfirman,
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai kepada karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat;
dan orang-orang yang menepati janjinya apabila dia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 177)
Di sini dijelaskan dengan terang bahwa kebenaran itu tampak dalam amal lahiriah dan ini merupakan kedudukan dalam Islam dan Iman. Kejujuran serta keikhlasan keduanya merupakan realisasi dari keislaman dan keamanan.
Sumber : http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/jujur-kiat-menuju-selamat.html
indonesia.siutao.com
Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Dalam (Qs. al-Hadîd [57]: 25).yang berbunyi :"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan."
Makna keadilan secara syar'i sesuai surah diatas yakni memutuskan segala sesuatu berdasarkan Allah SWT dan rasul-Nya yakni al-Qur'an dan as-sunnah. Sehingga adil bukan hanya membagi sesuatu sama banyaknya. Adil ketika mengharamkan khamr dan tidak adil mengizinkan menjualnya di Supermarket. Adil ketika menghukum penzina muhshan dengan rajam dan tidak adil menghukumnya di penjara. Adil ketika melarang berlakunya bunga riba dan tidak adil membolehkan bunga riba. Begitu seterusnya.
Sumber : Wikipedia.com
http://forum.dudung.net
Dalam (Qs. al-Hadîd [57]: 25).yang berbunyi :"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan."
Makna keadilan secara syar'i sesuai surah diatas yakni memutuskan segala sesuatu berdasarkan Allah SWT dan rasul-Nya yakni al-Qur'an dan as-sunnah. Sehingga adil bukan hanya membagi sesuatu sama banyaknya. Adil ketika mengharamkan khamr dan tidak adil mengizinkan menjualnya di Supermarket. Adil ketika menghukum penzina muhshan dengan rajam dan tidak adil menghukumnya di penjara. Adil ketika melarang berlakunya bunga riba dan tidak adil membolehkan bunga riba. Begitu seterusnya.
Sumber : Wikipedia.com
http://forum.dudung.net
Belas Kasih
Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
Contoh berbelas kasih terhadap sesama:
• Menolong teman yang sedang membutuhkan pertolongan kita
• Berempati terhadap sesame
• Iklas dalam setiap melakukan sesuatu
Sumber : http://rhymepeace.blogspot.com/2011/02/tugas-ibd-pengertian-belas-kasih.html
Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
Contoh berbelas kasih terhadap sesama:
• Menolong teman yang sedang membutuhkan pertolongan kita
• Berempati terhadap sesame
• Iklas dalam setiap melakukan sesuatu
Sumber : http://rhymepeace.blogspot.com/2011/02/tugas-ibd-pengertian-belas-kasih.html
Pemujaan
Pemujaan adalah sebuah cara kita untuk menghormati sesuatu yang menurut kita adalah sebuah kebenaran. Pemujaan dekat sekali dengan yang namanya keyakikan. Pemujaan atau yang biasa kita sebut juga dengan memuja biasanya dilakukan oleh orang yang meyakini ada nya suatu hal.pemujaan dapat dilakukan dengan berbagai cara dan bentuk missal nya adalah dengan pemujaan terhadap leluhur, pemujaan terhadap agama tertentu, pemujaan terhadap berhala,dsb.
Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pemujaan terhadap agama tertentu merupakan suatu kepercayaan mereka untuk meyakini suatu agama atau keyakinan yang menurut mereka dianggap benar atau nyata.
Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pemujaan terhadap agama tertentu merupakan suatu kepercayaan mereka untuk meyakini suatu agama atau keyakinan yang menurut mereka dianggap benar atau nyata.
Kemesraan
Kemesraan selalu terkait dengan kasih sayang dan cinta kasih. Tanpa kemesraan, wujud kasih sayang dan cinta kasih terasa gersang. Olehnya itu, dapat diartikan bahwa kemesraan itu merupakan bumbu atau pemanis didalam berkasih sayang.
Mensosialisasikan bentuk kemesraan dalam kehidupan manusia, wadahnya antara lain melalui tulisan seperti cerpen, novel, syair-syair lagu, dan puisi, termasuk juga prosa. Jika kemesraan dipadukan dengan keharmonisan (harmoni), maka kemesraan didalam kasih sayang pasti akan harmonis, sepanjang tidak dihadirkan “semu”, baik dalam kemesraan maupun dalam kasih sayang.
kemesraan yang terpadu dalam kasih sayang dilingkungan keluarga, tampil dengan kesewajaran yang harmonis, saling menyayangi guna membina keutuhan rumah tangga. Maka berfungsilah komunikasi lintas, terbuka timbal balik antara sesama anggota keluarga dalam rumah tangga.
Lain halnya jika kemesraan itu terkait dengan hubungan muda-mudi (pacar) yang dilanda cinta atau sedang berpacaran. pasti bentuk dan sasaran kemesraan itu jauh berbeda dibanding dengan kemesraaan suami isteri dan anak-anak dalam lingkungan keluarga yang sakinah. bentuk kemesraan yang disebutkan terdahulu selalu menuntut bebas dari belenggu pengawasan.
Resiko dari hasil panduan kemesraan yang lebay itu biasanya ditanggung bersama atau salah satu pihak harus dikorbankan. Bentuk kemesraan seperti inilah sedapat mungkin diarahkan guna menghindari pencemaran. Kasus-kasus yang terjadi di kalangan masyarakat (biasanya dinamai kawin kecelakaan, hamil diluar nikah, aborsi), semuanya merupakan wujud kemesraan yang melewati batas alias lebay. Jika demikian halnya, maka bagaimana seharusnya kemesraan itu dibina agar tidak tercemar???? jawabannya diserahkan kepada masing-masing individu. namun terpenting dalam hal ini adalah kesadaran, tanggung jawab, nama baik, harga diri serta pengendalian diri.
CONTOH PUISI TENTANG KEMESRAAN ;
Tadi malam kau katakan
Jangan tinggalkan aku
Air mata itu s’makin membuatku yakin
Cinta Sejatilah yang ada didalamnya
Kau genggam tanganku dan kau bisikkan kata
Kau yang pertama dan terakhir
Aku bahagia menemukanmu
Saat akhir cinta yang tak pasti
Biarlah menjadi abadi setiap kasih
Yang tulus dari hati...
Kau yang pertama dan yang terakhir
Sumber : pustaka sekolah.com
http://lirik.kapanlagi.com/artis/kerispatih/pertama_dan_terakhir
Mensosialisasikan bentuk kemesraan dalam kehidupan manusia, wadahnya antara lain melalui tulisan seperti cerpen, novel, syair-syair lagu, dan puisi, termasuk juga prosa. Jika kemesraan dipadukan dengan keharmonisan (harmoni), maka kemesraan didalam kasih sayang pasti akan harmonis, sepanjang tidak dihadirkan “semu”, baik dalam kemesraan maupun dalam kasih sayang.
kemesraan yang terpadu dalam kasih sayang dilingkungan keluarga, tampil dengan kesewajaran yang harmonis, saling menyayangi guna membina keutuhan rumah tangga. Maka berfungsilah komunikasi lintas, terbuka timbal balik antara sesama anggota keluarga dalam rumah tangga.
Lain halnya jika kemesraan itu terkait dengan hubungan muda-mudi (pacar) yang dilanda cinta atau sedang berpacaran. pasti bentuk dan sasaran kemesraan itu jauh berbeda dibanding dengan kemesraaan suami isteri dan anak-anak dalam lingkungan keluarga yang sakinah. bentuk kemesraan yang disebutkan terdahulu selalu menuntut bebas dari belenggu pengawasan.
Resiko dari hasil panduan kemesraan yang lebay itu biasanya ditanggung bersama atau salah satu pihak harus dikorbankan. Bentuk kemesraan seperti inilah sedapat mungkin diarahkan guna menghindari pencemaran. Kasus-kasus yang terjadi di kalangan masyarakat (biasanya dinamai kawin kecelakaan, hamil diluar nikah, aborsi), semuanya merupakan wujud kemesraan yang melewati batas alias lebay. Jika demikian halnya, maka bagaimana seharusnya kemesraan itu dibina agar tidak tercemar???? jawabannya diserahkan kepada masing-masing individu. namun terpenting dalam hal ini adalah kesadaran, tanggung jawab, nama baik, harga diri serta pengendalian diri.
CONTOH PUISI TENTANG KEMESRAAN ;
Tadi malam kau katakan
Jangan tinggalkan aku
Air mata itu s’makin membuatku yakin
Cinta Sejatilah yang ada didalamnya
Kau genggam tanganku dan kau bisikkan kata
Kau yang pertama dan terakhir
Aku bahagia menemukanmu
Saat akhir cinta yang tak pasti
Biarlah menjadi abadi setiap kasih
Yang tulus dari hati...
Kau yang pertama dan yang terakhir
Sumber : pustaka sekolah.com
http://lirik.kapanlagi.com/artis/kerispatih/pertama_dan_terakhir
Makna Kasih Sayang
Kasih sayang, dan cinta merupakan milik semua orang. Dengan kasih sayang kita akan selalu menghargai karya orang lain.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan.
AYAT AL-QUR’AN TENTANG CINTA
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
MACAM – MACAM KASIH SAYANG ORANG TUA
Kasih sayang orang tua yang di berikan kepada anaknya sanagatlah berartii dari segalanya, karenanya sejak kita masih di didalam kandungan hingga kita dilahirkan ke dunia orang tua kita sangat menyayangi kita lebih dari apapun.
Dalam kehidupan sehari – hari kasih sayang orang tua sangatlahberarti bagi seorang anak, hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan orang tua dengan anaknya.
Cntoh kasih sayang orang tua terhadap anaknya :
- Kasih sayang saat kita masih di kandung
- Kasih sayang saat kita dilahirkan
- Kasih sayang saat kita di besarkan
- Kasih sayang saat kita mendapat masalah
Masih banyak lagi contoh –contoh kasih sayang orang tua kita dalam kehidupan sehari – hari
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan.
AYAT AL-QUR’AN TENTANG CINTA
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
MACAM – MACAM KASIH SAYANG ORANG TUA
Kasih sayang orang tua yang di berikan kepada anaknya sanagatlah berartii dari segalanya, karenanya sejak kita masih di didalam kandungan hingga kita dilahirkan ke dunia orang tua kita sangat menyayangi kita lebih dari apapun.
Dalam kehidupan sehari – hari kasih sayang orang tua sangatlahberarti bagi seorang anak, hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan orang tua dengan anaknya.
Cntoh kasih sayang orang tua terhadap anaknya :
- Kasih sayang saat kita masih di kandung
- Kasih sayang saat kita dilahirkan
- Kasih sayang saat kita di besarkan
- Kasih sayang saat kita mendapat masalah
Masih banyak lagi contoh –contoh kasih sayang orang tua kita dalam kehidupan sehari – hari
Senin, 30 Mei 2011
Wujud Dari Kebudayaan Manusia
Jika kita mengamati seluruh kelompok manusia di muka bumi ini, tentunya kita dapatkan berbagai corak Kebudayaan yang berbeda-beda. Bahkan jika dipersempit untuk mengamati Negara kita saja Indonesia, tentunya kita dapat melihat banyak sekali perbedaan Kebudayaan di setiap daerah dari sabang sampai merauke (daerah barat sampai daerah timur Indonesia).
Jika kita telaah tentunya perbedaan Kebudayaan ini sangatlah wajar, karena perbedaan yang dimiliki oleh faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menyebabkan berbagai corak kebudayaan tersebut.
3 Wujud Kebudayaan menurut Dimensi :
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
o Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
o Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
o Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Jika kita telaah tentunya perbedaan Kebudayaan ini sangatlah wajar, karena perbedaan yang dimiliki oleh faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menyebabkan berbagai corak kebudayaan tersebut.
3 Wujud Kebudayaan menurut Dimensi :
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
o Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
o Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
o Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Hakekat Manusia
Dalam kamus bahasa indonesia hakikat adalah intisari atau dasar. Selain itu, hakikat juga memiliki arti sebagai kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya. Jadi dapat di katakan bahwa yang dimaksud dengan hakikat manusia adalah dasar atau kenyataan dari manusia itu sendiri yaitu :
a. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
1) Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. Seseorang merasa senang atau puas apabila ia dapat mengetahui sesuatu, sebaliknya tidak senang atau tidak puas apabila ia tidak berhasil mengetahui sesuatu.
2) Perasaan estetis,yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan. Seseorang merasa senang apabila ia melihat atau mendengar sesuatu yang indah, sebaliknya timbul perasaan kesal apabila tidak indah.
3) Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. Seseorang merasa senang apabila sesuatu itu balk, sebaliknya perasaan benci apabila sesuatu itu jahat.
4) Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain. Apabila seseorang memiliki kelebihan pada dirinya, ia merasa tinggi, angkuh, dan sombong, sebaliknya apabila ada kekurangan pada dirinya ia merasa rendah did (minder)
5) Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain. Apabila orang berhasil, ia ikut senang, apabila orang gagal, memperoleh musibah, ia ikut sedih.
6) Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. Seseorang merasa tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan, yaitu mematuhi segala perintah – Nya dan menjauhi larangan – Nya.
c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan tekologi mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dalam konteks kehidupan konkrit adalah mahluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi), memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula.
a. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
1) Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. Seseorang merasa senang atau puas apabila ia dapat mengetahui sesuatu, sebaliknya tidak senang atau tidak puas apabila ia tidak berhasil mengetahui sesuatu.
2) Perasaan estetis,yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan. Seseorang merasa senang apabila ia melihat atau mendengar sesuatu yang indah, sebaliknya timbul perasaan kesal apabila tidak indah.
3) Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. Seseorang merasa senang apabila sesuatu itu balk, sebaliknya perasaan benci apabila sesuatu itu jahat.
4) Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain. Apabila seseorang memiliki kelebihan pada dirinya, ia merasa tinggi, angkuh, dan sombong, sebaliknya apabila ada kekurangan pada dirinya ia merasa rendah did (minder)
5) Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain. Apabila orang berhasil, ia ikut senang, apabila orang gagal, memperoleh musibah, ia ikut sedih.
6) Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. Seseorang merasa tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan, yaitu mematuhi segala perintah – Nya dan menjauhi larangan – Nya.
c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan tekologi mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dalam konteks kehidupan konkrit adalah mahluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi), memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula.
Manusia dan Kehidupannya
Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1. Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a. Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c. Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d. Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
1. Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a. Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c. Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d. Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
Minggu, 27 Maret 2011
Sekilas Tentang Kebudayaan
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Kebudayaan adalah tingkah laku atau kebiasaan dari sikap individu-individu yang ada di muka bumi ini. Setiap wilayah mempunyai suatu kebudayaan yang berbeda-beda. Mengapa??? Karna setiap wilayah mempunyai suatu kebiasaan atau perilaku yang tak sama pula. Biasanya kebudayaan di suatu wilayah tersebut mencerminkan sifat dan perilaku dari wilayah tersebut. Masyarakat yang kebudayaannya tinggi,biasanya kehidupan masyarakatnya tertata dengan baik.
Bila dicermati, pandangan masyarakat Indonesia tentang kebudayaan Indonesia, ada dua kelompok pandangan.
1. Kelompok pertama yang mengatakan kebudayaan Nasional Indonesia belum jelas, yang ada baru unsur pendukungnya yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing. Kebudayaan Indonesia itu sendiri sedang dalam proses pencarian.
2. Kelompok kedua yang mengatakan mengatakan Kebudayaan Nasional Indonesia sudah ada. pendukung kelompok ketiga ini antara lain adalah Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono mencontohkan, Pancasila, bahasa Indonesia, undang-undang dasar 1945, moderenisasi dan pembangunan (1982:68-72).
Situasi Budaya Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, semakin banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh Negara tetangga kita sendiri yaitu Malaysia. Seperti tari reog ponorogo, dan yang baru akhir-akhir ini terjadi yaitu tari pendet yang diklaim juga oleh Malaysia. Hak paten atas kebudayaan dalam hal ini sangat berperan penting. Pemerintah baru menyadari akan perlunya hak paten tersebut setelah adanya klaim-mengklaim Malaysia terhadap Kebudayaan Indonesia.
Dibawah ini adalah cara-cara supaya kebudayaan kita tidak direbut atau diklaim lagi oleh Negara tetangga kita. Berikut rincian nya:
• Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
• Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
• Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
• Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
• Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia
• Pemerintah harus Menghak-patenkan kebudayaan-kebudayaan di Indonesia.
Demikian penjelasan singkat yang bisa saya berikan mengenai Kebudayaan. Semoga bisa dijadikan pembelajaran bagi kita semua. Maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ini.
Sumber : http://dahlanforum.wordpress.com/2009/10/11/kebudayaan-nasional/
Kebudayaan adalah tingkah laku atau kebiasaan dari sikap individu-individu yang ada di muka bumi ini. Setiap wilayah mempunyai suatu kebudayaan yang berbeda-beda. Mengapa??? Karna setiap wilayah mempunyai suatu kebiasaan atau perilaku yang tak sama pula. Biasanya kebudayaan di suatu wilayah tersebut mencerminkan sifat dan perilaku dari wilayah tersebut. Masyarakat yang kebudayaannya tinggi,biasanya kehidupan masyarakatnya tertata dengan baik.
Bila dicermati, pandangan masyarakat Indonesia tentang kebudayaan Indonesia, ada dua kelompok pandangan.
1. Kelompok pertama yang mengatakan kebudayaan Nasional Indonesia belum jelas, yang ada baru unsur pendukungnya yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing. Kebudayaan Indonesia itu sendiri sedang dalam proses pencarian.
2. Kelompok kedua yang mengatakan mengatakan Kebudayaan Nasional Indonesia sudah ada. pendukung kelompok ketiga ini antara lain adalah Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono mencontohkan, Pancasila, bahasa Indonesia, undang-undang dasar 1945, moderenisasi dan pembangunan (1982:68-72).
Situasi Budaya Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, semakin banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh Negara tetangga kita sendiri yaitu Malaysia. Seperti tari reog ponorogo, dan yang baru akhir-akhir ini terjadi yaitu tari pendet yang diklaim juga oleh Malaysia. Hak paten atas kebudayaan dalam hal ini sangat berperan penting. Pemerintah baru menyadari akan perlunya hak paten tersebut setelah adanya klaim-mengklaim Malaysia terhadap Kebudayaan Indonesia.
Dibawah ini adalah cara-cara supaya kebudayaan kita tidak direbut atau diklaim lagi oleh Negara tetangga kita. Berikut rincian nya:
• Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
• Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
• Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
• Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
• Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia
• Pemerintah harus Menghak-patenkan kebudayaan-kebudayaan di Indonesia.
Demikian penjelasan singkat yang bisa saya berikan mengenai Kebudayaan. Semoga bisa dijadikan pembelajaran bagi kita semua. Maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ini.
Sumber : http://dahlanforum.wordpress.com/2009/10/11/kebudayaan-nasional/
Minggu, 20 Februari 2011
Hubungan Individu dengan Masyarakat Dunia ( hub. Internasional )
Hub. Internasional pada hakekatnya dapat terwujud dalam berbagai jenis, antara lain:
• Hub. Individu, yaitu hubungan antar individu yg berbeda kewarganegaraan dan bertempat tinggal di negara yang berbeda pula.
• Hub. Antarkelompok, yaitu hubungan antar individu yang berkumpul menjadi satu dan mempunyai badan hukum. Misalnya, lembaga-lembaga sosial,keagamaan,ekonomi dan perdagangan.
• Hub. Antarnegara, yaitu hubungan yang biasanya berhubungan dengan kepentingan negara dan politik luarnegeri.
Faktor yang menyebabkan terjadinya kerja sama antar negara dalam bentuk hubungan internasional adalah:
1. Faktor Internal, kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya akibat adanya interversi atau ancaman dari negara lain.
2. Faktor Eksternal, karena suatu negara tidak dapat memerdekakan dirinya tanpa adanya pengakuan dari negara lain,dan juga suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain.
Setiap bangsa dan negara memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tidak sama. Ada yang berlimpah akan SDM dan SDA, dan ada yang berbanding terbalik dengan itu, hanya mempunyai sedikit SDM dan SDA. Kelebihan dan kekurangan suatu negaralah yang mewajibkan mereka melakukan hub. Internasional agar keadaan mereka menjadi seimbang. Negara industri/negara maju butuh negara berkembang untuk memasarkan hasil industri nya, dan sebaliknya mungkin negara maju mengambil bahan-bahan mentah yang nantinya akan menjadi sebuah produk yang ia pasarkan dari negara berkembang.dan negara berkembang juga membutuhkan tenaga ahli untuk membangun negaranya yang di ambil dari negara maju. Dengan begitu hub. Internasional mepunyai arti penting untuk suatu bangsa dan negara untuk kelangsungan hidupnya.
Tujuan hubungan dan kerjasama antar bangsa :
• Mamacu pertumbuhan ekonomi suatu negara
• Menumbuhkan rasa saling percaya pada suatu negara dan saling membantu dalam menciptakan perdamaian di dunia ini.
Dalam Hubungan Internasional ada yang namanya Perjanjian Internasional. Berikut adalah tahapan-tahapan Perjanjian Internasional dalam melakukan Hub.Internasional:
PERUNDINGAN ( Negotiation )
Perundingan merupakan tahapan pertama dalam Perjanjian Internasional.pada tahap ini dilakukan pembicaraan agar tercapai kesepakatan.yang dapat bertindak sebagai wali nya adalah kepala negara/kepala pemerintahan, menteri luar negeri atau juga duta besar. Atau bisa juga di wakilkan dengan orang lain yang sudah mempunyai atau mendapat surat kuasa untuk melakukan suatu perundingan.
PENANDATANGANAN ( Signature )
Selanjutnya ketika perundingan telah mencapai suatu kata kesepakatan,maka dilakukanlah penandatanganan hasil perjanjian tersebut. Biasanya penandatangan dilakukan olehmenteri luar negeri atau kepala pemerintahan. Untuk perundingan yang bersifat multilateral, biasanya penandatanganan surat perjanjian akan dilakukan jika 2/3 suara peserta yang hadir dalam rapat tersebut memberikan suaranya.
PENGESAHAN ( Ratification )
Ini dilakukan oleh kepala negara atau perwakilan rakyat untuk menyetujui isi dari perjanjian tersebut. Ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada kepala negara untuk meninjau kembali apakah negaranya dapat diikat oleh isi dari perjanjian tersebut.
Berikut adalah contoh dari hubungan internasional :
ASEAN
Dasar-dasar didirikan ASEAN
1) Memikul tanggung jawab untuk memperkokoh stabilitas ekonomi dan sosial dikawasannya
2) Menjamin kemajuan ekonomi tiap-tiap negara anggota
3) Menjamin stabilitas dan keamanan dalam menghadapi campur tangan dari luar anggota
4) Memelihara kepentingan nasional tiap-tiap anggota.
Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan
2) Memelihara perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan mengormati keadilan dan tertib hukum
3) Meningkatkan penggunaan pertanian,industri,perdagangan,jasa dan meningkatkan taraf hidup anggotanya
4) Saling memberi bantuan dalam bentuk sarana latihan dan penelitian.
Struktur ASEAN
1) Pertemuan para kepala pemerintahan ( summit meeting )
2) Sidang tahunan para menteri luar negeri
3) Sidang para menteri ekonomi
4) Sidang para menteri non ekonomi
5) Standing Committee
6) Komite-komite ASEAN.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA ( PBB )
Asas organisasi PBB
a) Berdasarkan persamaan kedaulatan daari semua anggotanya
b) Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
c) Semua anggota harus menyelesaikan persengketaannya dengan cara damai
d) Semua anggota harus menjauhi penggunaan,ancaman atau kekerasan
Tujuan PBB
a) Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
b) Mengembangkan hubungan persaudaraan antarbengsa
c) Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah internasional
d) Menjadikan PBB sebagai pusat dalam mewujudkan tujuan bersama.
Struktur PBB
a) Majelis Umum
b) Dewan Keamanan
c) Dewan Ekonomi dan Sosial
d) Dewan Perwalian
e) Mahkamah Internasional
f) Sekretariatan.
Demikianlah penjelasan singkat dari saya mengenai HUBUNGAN INDIVIDU dengan MASYARAKAT DUNIA ( HUB. INTERNASIONAL ).
SUMBER : PANDUAN BELAJAR PRIMAGAMA untuk kelas 12 IPA/IPS.
• Hub. Individu, yaitu hubungan antar individu yg berbeda kewarganegaraan dan bertempat tinggal di negara yang berbeda pula.
• Hub. Antarkelompok, yaitu hubungan antar individu yang berkumpul menjadi satu dan mempunyai badan hukum. Misalnya, lembaga-lembaga sosial,keagamaan,ekonomi dan perdagangan.
• Hub. Antarnegara, yaitu hubungan yang biasanya berhubungan dengan kepentingan negara dan politik luarnegeri.
Faktor yang menyebabkan terjadinya kerja sama antar negara dalam bentuk hubungan internasional adalah:
1. Faktor Internal, kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya akibat adanya interversi atau ancaman dari negara lain.
2. Faktor Eksternal, karena suatu negara tidak dapat memerdekakan dirinya tanpa adanya pengakuan dari negara lain,dan juga suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain.
Setiap bangsa dan negara memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tidak sama. Ada yang berlimpah akan SDM dan SDA, dan ada yang berbanding terbalik dengan itu, hanya mempunyai sedikit SDM dan SDA. Kelebihan dan kekurangan suatu negaralah yang mewajibkan mereka melakukan hub. Internasional agar keadaan mereka menjadi seimbang. Negara industri/negara maju butuh negara berkembang untuk memasarkan hasil industri nya, dan sebaliknya mungkin negara maju mengambil bahan-bahan mentah yang nantinya akan menjadi sebuah produk yang ia pasarkan dari negara berkembang.dan negara berkembang juga membutuhkan tenaga ahli untuk membangun negaranya yang di ambil dari negara maju. Dengan begitu hub. Internasional mepunyai arti penting untuk suatu bangsa dan negara untuk kelangsungan hidupnya.
Tujuan hubungan dan kerjasama antar bangsa :
• Mamacu pertumbuhan ekonomi suatu negara
• Menumbuhkan rasa saling percaya pada suatu negara dan saling membantu dalam menciptakan perdamaian di dunia ini.
Dalam Hubungan Internasional ada yang namanya Perjanjian Internasional. Berikut adalah tahapan-tahapan Perjanjian Internasional dalam melakukan Hub.Internasional:
PERUNDINGAN ( Negotiation )
Perundingan merupakan tahapan pertama dalam Perjanjian Internasional.pada tahap ini dilakukan pembicaraan agar tercapai kesepakatan.yang dapat bertindak sebagai wali nya adalah kepala negara/kepala pemerintahan, menteri luar negeri atau juga duta besar. Atau bisa juga di wakilkan dengan orang lain yang sudah mempunyai atau mendapat surat kuasa untuk melakukan suatu perundingan.
PENANDATANGANAN ( Signature )
Selanjutnya ketika perundingan telah mencapai suatu kata kesepakatan,maka dilakukanlah penandatanganan hasil perjanjian tersebut. Biasanya penandatangan dilakukan olehmenteri luar negeri atau kepala pemerintahan. Untuk perundingan yang bersifat multilateral, biasanya penandatanganan surat perjanjian akan dilakukan jika 2/3 suara peserta yang hadir dalam rapat tersebut memberikan suaranya.
PENGESAHAN ( Ratification )
Ini dilakukan oleh kepala negara atau perwakilan rakyat untuk menyetujui isi dari perjanjian tersebut. Ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada kepala negara untuk meninjau kembali apakah negaranya dapat diikat oleh isi dari perjanjian tersebut.
Berikut adalah contoh dari hubungan internasional :
ASEAN
Dasar-dasar didirikan ASEAN
1) Memikul tanggung jawab untuk memperkokoh stabilitas ekonomi dan sosial dikawasannya
2) Menjamin kemajuan ekonomi tiap-tiap negara anggota
3) Menjamin stabilitas dan keamanan dalam menghadapi campur tangan dari luar anggota
4) Memelihara kepentingan nasional tiap-tiap anggota.
Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan
2) Memelihara perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan mengormati keadilan dan tertib hukum
3) Meningkatkan penggunaan pertanian,industri,perdagangan,jasa dan meningkatkan taraf hidup anggotanya
4) Saling memberi bantuan dalam bentuk sarana latihan dan penelitian.
Struktur ASEAN
1) Pertemuan para kepala pemerintahan ( summit meeting )
2) Sidang tahunan para menteri luar negeri
3) Sidang para menteri ekonomi
4) Sidang para menteri non ekonomi
5) Standing Committee
6) Komite-komite ASEAN.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA ( PBB )
Asas organisasi PBB
a) Berdasarkan persamaan kedaulatan daari semua anggotanya
b) Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
c) Semua anggota harus menyelesaikan persengketaannya dengan cara damai
d) Semua anggota harus menjauhi penggunaan,ancaman atau kekerasan
Tujuan PBB
a) Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
b) Mengembangkan hubungan persaudaraan antarbengsa
c) Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah internasional
d) Menjadikan PBB sebagai pusat dalam mewujudkan tujuan bersama.
Struktur PBB
a) Majelis Umum
b) Dewan Keamanan
c) Dewan Ekonomi dan Sosial
d) Dewan Perwalian
e) Mahkamah Internasional
f) Sekretariatan.
Demikianlah penjelasan singkat dari saya mengenai HUBUNGAN INDIVIDU dengan MASYARAKAT DUNIA ( HUB. INTERNASIONAL ).
SUMBER : PANDUAN BELAJAR PRIMAGAMA untuk kelas 12 IPA/IPS.
Selasa, 11 Januari 2011
Kegiatan Bakti Sosial
Kegiatan ini aku ikuti saat aku duduk di bangku SMA saat aku menjadi Bendahara OSIS.Kegiatan ini memang menjadi rutinitas tiap tahunnya di sekolahku.kebetulan pada tahun ini kegiatan ini dilakukan tidak jauh dari tempat sekolahku berada.
kegiatan yang biasa kami lakukan adalah membersihkan lingkungan tempat kami melakukan kegiatan ini,berbagi kasih dengan sedikit memberikan bantuan kepada mereka seperti memberikan pakaian bekas dan meberikan sedikit makanan.kebetulan tahun ini aku dan temanku kebagian mengurusi jatah konsumsi untuk warga sekitar sekolahku yang kurang mampu,maklum saja karena aku adalah Bendahara OSIS.
dalam membagi jatah konsumsi ini kami(aku dan temanku) sebenarnya tidak mengalami kendala yang berarti hanya saja,pada saat membuatnya kami sedikit mengalami masalah karena kami harus pintar-pintar mengatur uang yang harus kami keluarkan,tapi itu tidak terlalu berarti dan bisa kami kendalikan.
kegiatan ini tak kan pernah bisa dilupakan,karena senang rasnya bisa berbagi keceriaan dengan sesama yang sedang membutuhkan kita.
kegiatan yang biasa kami lakukan adalah membersihkan lingkungan tempat kami melakukan kegiatan ini,berbagi kasih dengan sedikit memberikan bantuan kepada mereka seperti memberikan pakaian bekas dan meberikan sedikit makanan.kebetulan tahun ini aku dan temanku kebagian mengurusi jatah konsumsi untuk warga sekitar sekolahku yang kurang mampu,maklum saja karena aku adalah Bendahara OSIS.
dalam membagi jatah konsumsi ini kami(aku dan temanku) sebenarnya tidak mengalami kendala yang berarti hanya saja,pada saat membuatnya kami sedikit mengalami masalah karena kami harus pintar-pintar mengatur uang yang harus kami keluarkan,tapi itu tidak terlalu berarti dan bisa kami kendalikan.
kegiatan ini tak kan pernah bisa dilupakan,karena senang rasnya bisa berbagi keceriaan dengan sesama yang sedang membutuhkan kita.
Dibalik “Liar”nya Anak Jalanan
Anak Jalanan adalah anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan yang masih memiliki hubungan erat dengan keluarganya.
Tiap hari mereka mampu melawan kekejaman kehidupan hanya untuk 1 tujuan yaitu mencari uang untuk hidup 1 hari. Walaupun yang didapat sedikit namun mereka tetap bersyukur dan tak mengenal kata “putus asa” untuk kembali berjuang pada hari-hari selanjutnya.
Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan,penganiayaan,dan hilangnya kasih sayang sehingga meberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif.
Anak jalanan pada hakikatnya tetaplah “anak-anak”,sama dengan anak-anak yang lainnya yang bukan anak jalanan. Mereka membutuhkan pendidikan. Anak jalanan masih berpeluang untuk mengubah nasibnya melalui belajar,karena itu perlu menggali sumber atau pendukung program. Agar anak-anak jalanan mau mengikuti program ,maka sumber belajar harus bersikap empati dan mampu meyakinkan kepada mereka,bahwa program pendidikan tersebut benar-benar mendukung pengembangan diri mereka.
Sumber: re-searchengines.com
www.resensi.net
id.wikipedia.org/wiki/Anak_jalanan
Tiap hari mereka mampu melawan kekejaman kehidupan hanya untuk 1 tujuan yaitu mencari uang untuk hidup 1 hari. Walaupun yang didapat sedikit namun mereka tetap bersyukur dan tak mengenal kata “putus asa” untuk kembali berjuang pada hari-hari selanjutnya.
Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan,penganiayaan,dan hilangnya kasih sayang sehingga meberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif.
Anak jalanan pada hakikatnya tetaplah “anak-anak”,sama dengan anak-anak yang lainnya yang bukan anak jalanan. Mereka membutuhkan pendidikan. Anak jalanan masih berpeluang untuk mengubah nasibnya melalui belajar,karena itu perlu menggali sumber atau pendukung program. Agar anak-anak jalanan mau mengikuti program ,maka sumber belajar harus bersikap empati dan mampu meyakinkan kepada mereka,bahwa program pendidikan tersebut benar-benar mendukung pengembangan diri mereka.
Sumber: re-searchengines.com
www.resensi.net
id.wikipedia.org/wiki/Anak_jalanan
Langganan:
Postingan (Atom)