Selasa, 21 Desember 2010

Capoera salah satu kebudayaan warga Brazil

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.

Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.

Beberapa gerakan dalam Capoeira:

1. Ginga
2. Handstand
3. Backflip
4. Headspin
5. Handstand Whirling

Kuda Renggong salah satu kebudayaan masy. Sumedang

Kuda Renggong merupakan salah satu seni pertunjukan rakyat yang berasal dari Sumedang. Kata "renggong" di dalam kesenian ini merupakan persamaan dari kata ronggeng yaitu kamonesan (bahasa Sunda dari "ketrampilan") cara berjalan kuda yang telah dilatih untuk menari mengikuti irama musik terutama kendang, yang biasanya dipakai sebagai media tunggangan dalam arak-arakan anak sunat.

SEJARAH

Menurut tuturan beberapa seniman, Kuda Renggong muncul pertama kali dari desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang. Di dalam perkembangannya Kuda Renggong mengalami perkembangan yang cukup baik, sehingga tersebar ke berbagai desa di beberapa kecamatan di luar Kecamatan Buah Dua. Dewasa ini, Kuda Renggong menyebar juga ke daerah lainnya di luar Kabupaten Sumedang.

Bentuk kesenian

Sebagai seni pertunjukan rakyat yang berbentuk seni helaran (pawai, karnaval), Kuda Renggong telah berkembang dilihat dari pilihan bentuk kudanya yang tegap dan kuat, asesoris kuda dan perlengkapan musik pengiring, para penari, dll., dan semakin hari semakin semarak dengan pelbagai kreasi para senimannya. Hal ini tercatat dalam setiap festival Kuda Renggong yang diadakan setiap tahunnya. Akhirnya Kuda Renggong menjadi seni pertunjukan khas Kabupaten Sumedang. Kuda Renggong kini telah menjadi komoditi pariwisata yang dikenal secara nasional dan internasional.

Dalam pertunjukannya, Kuda Renggong memiliki dua kategori bentuk pertunjukan, antara lain meliputi pertunjukan Kuda Renggong di desa dan pada festival.

Pertunjukan di pemukiman

Pertunjukan Kuda Renggong dilaksanakan setelah anak sunat selesai diupacarai dan diberi doa, lalu dengan berpakaian wayang tokoh Gatotkaca, dinaikan ke atas kuda Renggong lalu diarak meninggalkan rumahnya berkeliling, mengelilingi desa.

Musik pengiring dengan penuh semangat mengiringi sambung menyambung dengan tembang-tembang yang dipilih, antara lain Kaleked, Mojang Geulis, Rayak-rayak, Ole-ole Bandung, Kembang Beureum, Kembang Gadung, Jisamsu, dll.

Pertunjukan festival

Pertunjukan Kuda Renggong di Festival Kuda Renggong berbeda dengan pertunjukan keliling yang biasa dilakukan di desa-desa. Pertunjukan Kuda Renggong di festival Kuda Renggong, setiap tahunnya menunjukan peningkatan, baik jumlah peserta dari berbagai desa, juga peningkatan media pertunjukannya, asesorisnya, musiknya, dll. Sebagai catatan pengamatan, pertunjukan Kuda Renggong dalam sebuah festival biasanya para peserta lengkap dengan rombongannya masing-masing yang mewakili desa atau kecamatan se-Kabupaten Sumedang dikumpulkan di area awal keberangkatan, biasanya di jalan raya depan kantor Bupati, kemudian dilepas satu persatu mengelilingi rute jalan yang telah ditentukan panitia (Diparda Sumedang). Sementara pengamat yang bertindak sebagai Juri disiapkan menilai pada titik-titik jalan tertentu yang akan dilalui rombongan Kuda Renggong.

Makna

Makna yang secara simbolis berdasarkan beberapa keterangan yang berhasil dihimpun, diantaranya

* Makna spiritual: semangat yang dimunculkan adalah merupakan rangkaian upacara inisiasi (pendewasaan) dari seorang anak laki-laki yang disunat. Kekuatan Kuda Renggong yang tampil akan membekas di sanubari anak sunat, juga pemakaian kostum tokoh wayang Gatotkaca yang dikenal sebagai figur pahlawan;
* Makna interaksi antar mahluk Tuhan: kesadaan para pelatih Kuda Renggong dalam memperlakukan kudanya, tidak semata-mata seperti layaknya pada binatang peliharaan, tetapi memiliki kecenderungan memanjakan bahkan memposisikan kuda sebagai mahluk Tuhan yang dimanjakan, baik dari pemilihan, makanannya, perawatannya, pakaiannya, dan lain-lain;
* Makna teatrikal: pada saat-saat tertentu di kala Kuda Renggong bergerak ke atas seperti berdiri lalu di bawahnya juru latih bermain silat, kemudian menari dan bersilat bersama. Nampak teatrikal karena posisi kuda yang lebih tampak berwibawa dan mempesona.
* Makna universal: kuda banyak dijadikan simbol-simbol, kekuatan dan kejantanan, kepahlawanan, kewibawaan dan lain-lain.

Jumat, 03 Desember 2010

pertumbuhan penduduk bekasi

Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan atau seks rasio di Kota Bekasi adalah sebesar 102 persen. yang artinya jumlah penduduk laki-laki 2 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Seks rasio terbesar terdapat di Kecamatan Bantargebang yakni sebesar 112, dan yang terkecil terdapat di Kecamatan Rawalumbu yakni sebesar 100.

Dari hasil SP2010 diketahui Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kota Bekasi yaitu sebesar 3,48 persen pertahun. Kecamatan yang LPP nya tertinggi adalah Kecamatan Mustikajaya yakni 8,43 persen pertahun. sedangkan LPP terendah adalah Kecamatan Bekasi Timur yakni sebesar 1,33 persen per tahun.



Dengan luas wilayah 210,49 km2 yang di diami oleh 2.336.489 orang maka rat-rata tingkat kepadatan penduduk Kota Bekasi adalah sebesar 11.100 jiwa per nkm2. Wilayah yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Bekasi Timur dimana kepadatanya mencapai 18.387 jiwa/km2 pada tahun 2010, sedangkan yang paling rendah kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Bantargebang yakni sekitar 5.631 jiwa/km2.


kecamatan angka sementara jumlah total penduduk jumlah total rt realisasi
PONDOKGEDE 206,109 18,034 4,281 8.75%
JATISAMPURNA 118,204 6,235 1,552 5.27%
PONDOKMELATI 126,340 9,337 2,743 7.39%
JATIASIH 169,952 2,371 927 1.40%
BANTARGEBANG 113,301 7,766 2,344 6.85%
MUSTIKAJAYA 140,504 23,300 6,212 16.58%
BEKASI TIMUR 211,333 28,202 6,922 13.34%
RAWALUMBU 186,894 10,516 3,163 5.63%
BEKASI SELATAN 177,034 14,496 3,863 8.19%
BEKASI BARAT 238,054 12,556 3,114 5.27%
MEDAN SATRIA 157,779 12,923 3,408 8.19%
BEKASI UTARA 257,239 28,329 6,786 11.01%
Total 2,102,743 174,065 45,315 8.2SS

Sumber : bekasikota.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat

Jumat, 19 November 2010

Pertumbuhan Penduduk Suriname

Suriname

Ibu kota
(dan kota terbesar) Paramaribo
Bahasa resmi Belanda
Pemerintahan Republik
- Presiden Dési Bouterse
Kemerdekaan
- - Tanggal Dari Belanda
25 November 1975
Luas
- Total 163,270 km2 (90)
- Air (%) 1,1%
Penduduk
- Perkiraan 2006 438.026 (163)
- Sensus 2004 487.024
- Kepadatan 3/km2 (190)
PDB (KKB) Perkiraan 2005
- Total US$2.812.000.000 (161)
- Per kapita 6.025 (98)
Mata uang Dolar Suriname
Zona waktu ART (UTC-3)
- Musim panas (DST) tidak ada (UTC-3)
Domain internet .sr
Kode telepon 597

Republik Suriname (Surinam), dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda. Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik.

Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.

Populasi Suriname terdiri dari beberapa kelompok minoritas. Kelompok terbesarnya adalah Hindustani, turunan dari imigran abad ke-19 dari India, sekitar 37% dari populasi. Kreol, campuran antara kulit putih dan hitam membentuk sekitar 31 persen, suku Jawa (yang "diangkut" ke sana dari Hindia-Belanda) dan Maroon (turunan dari budak Afrika yang kabur) membentuk 15 dan 10 persen, beurutan. Sisanya merupakan Indian-Amerika, Tionghoa dan kulit putih. Komunitas Yahudi yang kecil yang terdiri dari beberapa keluarga, turunan dari kaum Sefardim yang dulunya lari dari Iberia ke Belanda, juga tinggal di negara ini.

Berdasarkan data statistik dari biro Pusat Administrasi Kependudukan Suriname, jumlah penduduk Suriname pada sensus tahun 2003 tercatat 481.146 orang dengan rata–rata pertumbuhan penduduk 1,3 %, di samping orang asing antara lain : Brasil ( ± 45.000), Guyana ( ± 40.000) dan lain-lain (Karibia, Venezuela, Kolombia dan lain-lain ± 10.000)

Berdasarkan Sensus Tahun 1990, sekitar 143.640 orang (34,2%) adalah keturunan India, 140.700 orang (33,5%) adalah Kreol, 74.760 orang (17,8%) adalah keturunan Jawa, 35.700 orang (8,5%) merupakan keturunan Bushnegro dan 7.560 orang (1,8%) adalah Amerindian. Sisanya 17.640 orang (4,2%) merupakan keturunan Tionghoa, Eropa dan Lebanon.

Berikut tabel kependudukan Suriname (menurut kabupaten) berdasarkan sensus penduduk tahun 2004:

Distrik Brokopondo

Kecamatan Brokopondo terdiri dari resort berikut:
Usaha Luas dalam km persegi ↓Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Kwakoegron 1,050 0.2 259
Marshallkreek 354 2.8 1,001
Klaaskreek 349 3.8 1,317
Sentrum 314 9.1 2,854
Brownsweg 731 5.3 3,871
Sarakreek 4,566 1.1 4,913

Distrik Commewijne


Kecamatan Commewijne terdiri dari resort berikut:
Usaha ↓ Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Margaretha 191 4.1 781
Bakkie 440 1.2 541
Nieuw Amsterdam 48 114.4 5,489
Alkmaar 81 52.0 4,213
Tamanredjo 512 10.8 5,510
Meerzorg 1,081 7.5 8,115

Distrik Coronie

Kecamatan Coronie terdiri dari resort berikut :
Usaha Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004)
Welgelegen 2,143 0.3 605
Totness 173 9.7 1,684
Johanna Maria 1,586 0.4 598

Distrik Marowijne

Kecamatan Marowijne terdiri dari resort berikut:
Usaha ↓ Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Moengo 1,117 8.6 9,662
Wanhatti 461 0.8 346
Galibi 1,014 0.7 671
Moengo Tapoe 455 0.9 427
Albina 397 12.9 5,114
Patamacca 1,183 0.4 422

Distrik Nickerie

Kecamatan Nickerie terdiri dari resort berikut:
Usaha ↓ Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Wageningen 1,613 2.1 3,428
Groot Henar 2,185 351.6 3,545
Oostelijke polder 357 19.0 6,778
Nieuw Nickerie 30 461.4 13,842
Westelijke polder 1,168 7.7 9,046

Distrik Para


Kecamatan Para terdiri dari resort berikut:
Usaha ↓ Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ penduduk (2004) ↓
Para Noord 236 27.3 6,442
Para Oost 446 16.5 7,349
Para, Zuid 909 4.8 4,403
Bigi Poika 2,361 0.1 335
Carolina 1,441 0.2 220

Distrik Paramaribo

Kecamatan Paramaribo terdiri dari resort berikut:
Usaha ↓ Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Blauwgrond 43 661.3 28,436
Rainville 31 930.7 328,853
Munder 14 1146.4 16,049
Sentrum 9 3252.7 29,274
Beekhuizen 6 3297.2 19,783
Weg naar Zee 41 321.3 13,172
Welgelegen 7 3387.0 23,709
Tammenga 6 2385.5 14,313
Flora 4 3836.5 15,346
Latour 6 4358.0 26,148
Pontbuiten 6 3246.2 19,477
Livorno 9 931.8 8,386

Distrik Saramacca


Kecamatan Saramacca terdiri dari resort berikut:
Usaha ↓Luas dalam km persegi ↓Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Calcutta 1,655 1.2 1,918
Tijgerkreek 241 12.0 2,899
Groningen 57 49.6 2,825
Kampong Baroe 684 2.8 1,948
Wayambo 872 1.8 1,582
Jarikaba 127 37.9 4,808

Distrik Sipaliwini

Kecamatan Sipaliwini terdiri dari resort berikut:

Usaha Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Tapanahony 42,199 0.3 13,805
Boven Suriname 7,512 2.0 15,057
Boven Saramacca 5,929 0.3 1,537
Boven Coppename 15,839 0.0 595
Kabalebo 25,955 0.1 1,843
Coeroeni 33,133 0.0 1,299

Distrik Wanica

Kecamatan Wanica terdiri dari resort berikut:
Usaha ↓ Luas dalam km persegi ↓ Kepadatan Penduduk ↓ Penduduk (2004) ↓
Kwatta 62 162.8 10,091
Saramacca Polder 28 278.2 7,789
Koewarasan 71 227.6 16,161
De Nieuwe Grond 38 532.1 20,219
Lelydorp 149 107.0 15,945
Houttuin 58 176.3 10,227
Domburg 37 150.1 5,554


sumber : en.wikipedia.org/wiki/Resort_of_Suriname
id.wikipedia.org/wiki/Suriname

Sabtu, 30 Oktober 2010

SEKILAS MENGENAI BAAK

Profil BAAK
BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :

1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
* Sub Bagian Jadwal Kuliah;
* Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
* Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4. Bagian Monitoring Kuliah.
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.

di dalam situs ini terdapat terdapat menu
Berikut adalah fiture-fiture yang ada pada BAAK antara lain:

Home

* Fiture Home berguna untuk mengetahui jadwal dan kalender akademik

* Kalender akademik berisikan tentang tanggal-tanggal penting dan semacamnya. Misalnya tanggal untuk pelaksanaan UTS, libur semester, dan semacamnya

* Jadwal akademik berisikan tentang Perkuliahan PTA 2010/2011, UAS ATA 2009/2010, Ujian Utama ATA 2009/2010, Daftar Ulang Jadwal Pengisian KRS PTA 2010/2011

* Info Mahasiswa berisikan tentang Pencarian data berdasarkan yang dimilik oleh BAAK. Jika terjadi kesalahan nama dan penempatan kelas, harap segera menghubungi BAAK (lihat lokasi).

* News berisikan tentang pengumuman-pengumuman dari Universitas Gunadarma

* Kontak Kami digunakan untuk mengirimkan pesan ke BAAK

Tentang BAAK

* Profil BAAK berisikan tentang profil dari BAAK tersebut.

* Struktur BAAK berisikan tentang Sub Fakultas, Sub Koordinasi Perkuliahan, Sub Monitoring Perkuliahan, Sub Ujian.

* Lokasi BAAK berisikan tentang lokasi dimana letak BAAK tersebut.


FAQ

Ketika kita membuka fiture FAQ, kita akan pindah ke link http://ugpedia.gunadarma.ac.id/category/54/baak.html, di dalam link ini kita bisa mengetahui banyak informasi pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa tentang ujian susulan, jika tidak aktif kuliah, cuti kuliah dan sebagainya.
SAP (Satuan Acara Perkuliahan).
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar ialah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan.

Setiap mata kuliah memiliki Satuan Acara Pengajaran (SAP) yang merupakan penjabaran secara rinci rencana perkuliahan. SAP tersebut harus memuat unsur-unsur sebagai berikut :

* Kode, nomor, dan nama mata kuliah.
* Kedudukan mata kuliah (Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK))
* Semester dan tahun mata kuliah tersebut diajarkan.
* Bobot kredit.
* Tujuan mata kuliah.
* Mata Kuliah prasyarat (bilamana perlu).
* Nama pengajar.
* Waktu dan tempat kuliah
* Rincian acara perkuliahan dan bahan bacaan wajib dan anjuran.
* Cara mengevaluasi proses belajar-mengajar.
ada juga
Buku Pedoman.
BUKU PEDOMAN berisi;
BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SILABUS

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SAP

BUKU PEDOMAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

BUKU PEDOMAN PA & WALIKELAS

BUKU PEDOMAN KEMAJUAN BELAJAR

BUKU PEDOMAN TATA KRAMA DOSEN

BUKU PEDOMAN TATA KRAMA MAHASISWA

Kelebihan dari BAAK adalah kita bisa mengetahui kalender akademi. Kapan jadwal UTS, libur serta pengumuman-pengumuman dan sebagainya selain itu kita juga bisa lebih mengetahui jurusan-jurusan yang ada di Universitas Gunadarma. BAAK juga berguna untuk mengirimkan saran atau keluhan kita saat kita bermasalah.

Kekurangan dari BAAK pada saat membuka Profil BAAK, Struktur BAAK yang berisikan tentang Sub Fakultas, Sub Koordinasi Perkuliahan, Sub Monitoring Perkuliahan, Sub Ujian dan Lokasi BAAK kita tidak bisa melihat apa yang ditampilkan, jadi kekurangan BAAK terletak pada fiture Tentang BAAK

sumber: www.gunadarma.ac.id
www.ladyrose.blogspot.com

Jumat, 29 Oktober 2010

Pendahuluan Ilmu Sosial Dasar

ILMU SOSIAL DASAR
ILMU SOSIAL DASAR (ISD)
Pengertian
Ilmu sosial dasar (ISD) adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial yang timbul di masyarakat. ISD menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (geografi sosial, sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik, ekonomi, psikologi, sosial dan sejarah).
Latar Belakang ISD
Banyaknya kritik-kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh beberapa cendikiawan. Selain itu, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang elite bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan lingkungan masyarakat.
Ruang Lingkup ISD
ISD meliputi dua kelompok utama yaitu studi manusia dan masyarakat serta studi lembaga-lembaga sosial. Sasaran studi ISD adalah aspek-aspek paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya.

Tujuan ISD
Dengan adanya ISD diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial.
Source: gunadarma.ac.id