Selasa, 02 April 2013

Sekilas mengenai Kabupaten Bekasi




Jumlah penduduk Kabupaten Bekasi pada tahun 2004 mencapai 1.950.209 jiwa. Bila dilihat dari rasio penduduk berdasarkan kelamin adalah 1,04 banding 1,00, dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 996.150 jiwa dan perempuan 954.054 jiwa. Adapun laju pertumbuhan penduduk hasil perhitungan sensus tahun 2000 sebesar 4,23 % terdiri dari migrasi 2,33 % dan alamiah 1,90 %. Pada tahun 2005 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 2.027.902 jiwa atau mengalami pertumbuhan sebesar 3,98 % dari tahun sebelumnya.Penduduk bekasi mayoritas merupakan pendatang sehingga tak heran jika banyak budaya nya pn telah banyak berakulturasi.

Sebagian besar wilayah Bekasi adalah dataran rendah dengan bagian selatan yang berbukit-bukit. Ketinggian lokasi antara 0 – 115 meter dan kemiringan 0 – 250 meter. Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah Utara Propinsi Jawa Barat dengam mayoritas daerah merupakan dataran rendah, 72% wilayah Kabupaten Bekasi berada pada ketinggian 0-25 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan karakteristik topografinya, sebagian besar Kabupaten Bekasi masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk kegiatan budidaya,Terutama untuk budidaya ikan di tambak ataupun untuk budidaya hewan domestik seperti ayam dan kambing. Jenis tanah di Kabupaten Bekasi diklasifikasikan dalam tujuh kelompok. Kelompok yang paling layak untuk pengembangan pembangunan memiliki luas sekitar 16.682,25 Ha (81,25%), yang terdiri dari jenis asosiasi podsolik kuning dan hidromorf kelabu; komplek latosol merah kekuningan, latosol coklat, dan podsolik merah; aluvial kelabu tua; asosiasi glei humus dan alluvial kelabu; dan asosiasi latosol merah, latosol coklat kemerahan, dan laterit. Klasifikasi cukup layak seluas 3.745,04 Ha (18,24%), terdiri dari jenis tanah asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan. Sisanya sekitar 104,71 Ha (0,51%) dari jenis podsolik kuning merupakan areal yang kurang layak untuk pembangunan.

Ditinjau dari tekstur tanahnya, sebagian besar wilayah ini memiliki tekstur tanah halus sekitar 15.555,04 Ha (75,76%) dan bertekstur sedang sekitar 4.755,21 Ha (23,16%) berada di sebelah utara dan sebelah selatan yakni, sedangkan sisanya sekitar 221,75 Ha atau 1,08% bertekstur kasar berada di sebelah barat. Tingkat kepekaan tanah terhadap erosi cukup baik/stabil. Tingkat kepekaan ini diklasifikasikan tiga bagian yakni stabil (tidak peka), peka, dan sangat peka. Sekitar 17.220,19 Ha (83,87%) dari luas lahan merupakan lahan stabil yang layak untuk dikembangkan untuk berbagai macam kegiatan perkotaan. Seluas 3.127,02 Ha (15,23%) dari lahanya memiliki kondisi peka dan masih cukup layak untuk dibangun. Sedangkan di bagian selatan, lahnnya sangat peka terhadap erosi yakni sekitar 184,79 Ha (0,9%), kurang layak untuk dikembangkan. Adanya beberapa sungai yang melewati wilayah Kabupaten Bekasi merupakan potensi sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di Kabupaten Bekasi terdapat enam belas aliran sungai besar dengan lebar berkisar antara 3 sampai 80 meter, yaitu sebagai berikut Sungai Citarum, Sungai Bekasi, Sungai Cikarang, Sungai Ciherang, Sungai Belencong, Sungai jambe, Sungai Sadang, Sungai Cikedokan, Sungai Ulu, Sungai Cilemahabang, Sungai Cibeet, Sungai Cipamingkis, Sungai Siluman, Sungai Serengseng, Sungai Sepak dan Sungai Jaeran.

Selain itu, terdapat 13 situ yang tersebar di beberapa kecamatan dengan luas total 3 Ha sampai 40 Ha, yaitu Situ Tegal Abidin, Bojongmangu, Bungur, Ceper, Cipagadungan, Cipalahar, Ciantra, Taman, Burangkeng, Liang Maung, Cibeureum, Cilengsir, dan Binong. Saat ini kebutuhan air di Kabupaten Bekasi dipenuhi dari 2 (dua) sumber, yaitu air tanah dan air permukaan. Air tanah dimanfaatkan untuk pemukiman dan sebagian industri. Kondisi air tanah yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi sebagian besar merupakan air tanah dangkal yang berada pada kedalaman 5 – 25 meter dari permukaan tanah, sedangkan air tanah dalam pada umumnya didapat pada kedalaman antara 90 – 200 meter. Air permukaan, seperti sungai, dimanfaatkan oleh PDAM untuk disalurkan kepada konsumennya, baik permukiman maupun industri.

Kabupaten Bekasi dipimpin oleh bupati Hj. Neneng Hasanah Yasin dan wakil bupati H. Rohim Mintareja yang dicalonkan oleh fraksi Golkar, yang memerintah dari tahun 2012. Neneng Hasanah Yasin adalah calon dari Partai Golkar dan H. Rohim Mintareja dari partai Demokrat. Neneng Hasanah Yasin adalah anggota DPRD jawa barat. Rohim Mintareja adalah anggota DPRD Kab. Bekasi dari Dapil DPRD Kab. Bekasi 1 yang bertugas di Komisi C. Pasangan ini cukup kuat di daerah pebayuran, tambun, cibitung, cikarang barat, cibarusah, terkecuali di cikarang selatan yang mayoritas memilih pasangan Darip Maulana dan Jejen Sayuti.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasi
 



BlackBerry Z10



Spesifikasi Blackberry Z10:
Layar: 4.2 inci, Capacitive touchscreen, 16 Juta warna, 768 x 1280 pixels (~355 ppi pixel density), Multitouch

Prosesor:
Qualcomm MSM8960 Snapdragon Dual-core 1.5 GHz Krait GPU Adreno 225

Sistem Operasi:
BlackBerry 10 OS

Ukuran:
130 x 65.6 x 9 mm (5.12 x 2.58 x 0.35 in) | Berat : 137.5 g (4.83 oz)

Kamera:
8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, Kamera depan 2 MP, 720p@30fps | Video 1080p@30fps, video stabilization, Fitur Kamera Utama Geo-tagging, continuous auto-focus, image stabilization, face detection

Memori:
Internal 16 GB storage, 2 GB RAM, External microSD, up to 64 GB

Data:
GPRS | EDGE | HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps; LTE, EV-DO Rev. A, up to 3.1 Mbps | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual band | Bluetooth v4.0 A2DP, LE, microUSB v2.0

Baterai:
Li-Ion 1800 mAh battery Waktu bicara 10 jam dan waktu stand by 312 jam

Fitur:
Browser HTML5 | GPS with A-GPS support | Java MIDP 2.1 | HDMI port | BlackBerry Maps | 3.5 mm jack 
Fitur BlackBerry Z10 terbaru juga tidak kalah hebatnya. Fitur-fitur tersebut seperti berikut ini
  1.   BlackBerry Flow and Peek. Fitur ini memperkenalkan pada para pengguna tentang cara baru dalam menggunakan smartphone BlackBerry. Dengan cara sekali swipe dari bawah ke atas, para pengguna dapat merasakan fungsi multitasking dalam BlackBerry Z10
  2. BlackBerry Remember. Fitur ini dapat membantu pengguna untuk mengelola suatu proyek, merencanakan pesta akhir pekan, dan semua kegiatan pengguna setiap hari 
  3.  BlackBerry BBM video with Screen Share. Fitur ini membuat BBM tidak hanya digunakan untuk bertukar pesan sesama pengguna BlackBerry. Tapi di BlackBerry Z10 pengguna juga dapat memanfaatkan BBM untuk fungsi video chat 
  4.  BlackBerry Voice Control. Fitur ini berfungsi untuk menerima keyboard input pada Voice Dicatation di setiap bagian BlackBerry Z10. Fitur ini dapat memudahkan pengguna untuk memperbaharui dokumen, menulis email dan mencari beberapa data 
  5. BlackBerry camera picture editor. Fitur ini memanfaatkan kamera BlackBerry Z10 untuk menciptakan sebuah scene baru dengan melakukan editing pada foto atau video pengguna
  6. Time Shift Mode pada kamera. Fitur ini berfungsi untuk menciptakan foto sempurna dan mampu menangkap setiap milidetik sebelum dan setelah foto pengguna serta memungkinkan pengguna dapat menggulir maju atau mundur untuk menemukan detik paling tepat dalam foto. Jadi jika foto pengguna terdapat foto dimana mata berkedip dll, fitur ini dapat difungsikan oleh si pengguna 
  7. BlackBerry Hub. Fitur ini berfungsi agar pengguna dapat terus mengikuti seluruh hal penting yang terjadi dalam BlackBerry Z10 seperti mengecek aktifitas social network 
  8. BlackBerry Virtual Keyboard. Fitur ini dapat mempelajari gaya pengetikan si pengguna sehingga untuk selanjutnya dapat memberikan saran kepada pengguna berupa kata yang sering digunakan agar si pengguna dapat mengetik lebih cepat dan akurat
  9. BlackBerry Balance. Fitur ini menjadi satu perangkat dengan BlackBerry Z10 yang dapat difungsikan untuk bekerja sekaligus untuk bermain. Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk keperluan-keperluan sehari-hari seperti pekerjaan, akses email, aplikasi atau dokumen tanpa membahayakan konten pribadi. BlackBerry Balanca dapat menjaga informasi pribadi pengguna dan terpisah dari data pekerjaan
  10. BlackBerry Smart Calendar. Fitur ini membuat para pengguna agar tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengatur kalender di smartphonenya karena fitur ini akan diatur secara otomatis
  11. BlackBerry NFC. Fitur ini membuat share data dengan sesama pengguna BlackBerry Z10 dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Hanya dengan menempelkan kedua smartphone, share data sudah dapat dilakukan 



sumber :  http://www.2mata.net/index.php/spy-article/3-spy-article/138-spec-bb-z10-kelebihan-dan-kekurangannyaspesifikasi-bb-z10-kelebihan-dan-kekurangannya-



Paduan Suara



Paduan suara merupakan suatu istilah yang merujuk pada ensambel musik yang terdiri dari penyanyi-penyanyi  yang membawakan music tersebut. Biasanya paduan suara terdiri dari beberapa bagian suara.
Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unison atau satu.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi acappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh.
Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara acappella.
Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara yang terdapat di dalam paduan suara tersebut:
  • Paduan suara campuran (yaitu dengan suara wanita dan suara pria). Jenis ini mungkin merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopran,alto,tenor,dan bas. sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau beberapa jenis suara tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya SSAATTBB (setiap jenis suara dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara tersebut dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas empat jenis suara). Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan (misalnya SATBarB), seringkali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.
  • Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran, mezzosopran, dan alto, kadang disingkat SMA.
  • Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan teknik falsetto pada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik barbershop). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).
  • Paduan suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu.
Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, misalnya:
  • Ensembel vokal atau kelompok vocal (3-12 penyanyi)
  • Paduan suara kecil (12-28 penyanyi)
  • Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)
Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya, misalnya:
  • Paduan suara simfonik
  • Paduan suara opera
  • Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)
  • Paduan suara lagu popular
  • Paduan suara jazz
  • Paduan suara lagu rakyat
  • Paduan suara pertunjukan (show choir), yang anggota-anggotanya menyanyi dan menari dalam penampilan yang seringkali menyerupai pertunjukan musical.
Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut berada, misalnya:
  • Paduan suara gereja
  • Paduan suara sekolah
  • Paduan suara mahasiswa
  • Paduan suara umum
  • Paduan suara profesional 
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Paduan_suara

Objek Wisata Gunung Kunci, Sumedang



     Wisata Alam Gunung Kunci merupakan salah satu andalan obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Sumedang, terletak tidak jauh dari Kota Sumedang, sekitar 200 meter dari Alun-Alun Sumedang ke arah Barat. Wisata Alam Gunung Kunci merupakan bukit yang berada di sekitar Kota Sumedang, sehingga bila kita berada di puncak bukit akan terbentang pemandangan kota secara keseluruhan, ditumbuhi dengan tingginya pohon-pohon pinus dan sejuknya udara khas Kota Sumedang memberi warna tersendiri bila melepas penat untuk menikmati suasana asrinya alam ini.















     Gunung kunci merupakan sebuah bukit kecil yang terletak sekitar  250 m sebelah barat dari alun-alun kota Sumedang. Gunung Kunci berada diantara dua ruas jalan utama, sehingga memudahkan akses  kita untuk kesana. Situs yang cukup banyak pengunjungnya ini dilengkapi dengan areal parkir di bagian selatannya. Secara administratif, situs ini masuk dalam wilayah Gunung Panjunan, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan Secara astronomis terletak pada koordinat 6º51’21” LS dan 107º55’00” BT.








      Dengan membayar retribusi sebesar Rp3.000,00 untuk orang dewasa dan Rp2.000,00 untuk anak-anak di pos pintu masuk kawasan Wisata Alam Gunung Kunci, kita bisa langsung mulai memasuki gunung/bukit ini dengan jalan setapak yang sudah di perkeras secara permanen.

Bukit yang pada permukaannya ditanami dengan pepohonan pinus oleh Perhutani ini mempunyai kandungan arkeologis yang cukup penting.  Tinggalan arkeologis tersebut adalah Benteng Kunci yang dibangun pada masa Kolonial Belanda, Benteng dibangun dengan bahan beton.
















Benteng Belanda (Kunci), dibangun tahun 1914-1917 oleh Belanda pada masa Pemerintahan Bupati Sumedang Pangeran Aria Soeria Atmadja (1883-1919). Luas Bangunan kurang lebih 2.600 m2, terdapat goa/bungker dengan luar kurang lebih 450 m2.

Benteng ini merupakan benteng pertahanan yang terdiri dari:
  1. Lantai I: Ruangan Prajurit.
  2. Lantai II: Ruangan Perwira.
  3. Lantai III: Benteng Pertahanan, dengan bangunan seperti motor boat (70m x 30m).
Secara keseluruhan sarana dan prasarana di dalam wisata sudah bagus sejak mengalami renovasi pada tahun 2006, dari mulai pintu gerbang masuk kawasan, jalan setapak, gapura, hingga sarana toilet umum telah tersedia, ditambah dengan adanya warung untuk sekedar pelepas dahaga dan lapar pun ada secara terbatas. Namun,sangat disayangkan minat pengunjung akan objek wisata ini masih kurang karena pengunjung yang datang sedikit.

sumber :
http://www.raddien.com/2011/05/wisata-alam-gunung-kunci-sumedang.html
 http://disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=102